Jumat, 04 November 2016

Teman dan prinsip membuat Steve Jobs bangkit dari kegagalan

Teman dan prinsip membuat Steve Jobs bangkit dari kegagalan


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Sahabat yang dapat diakui juga jadi satu diantara penentu langkah berhasil seorang. Steve Jobs umpamanya, ia tak sendirian dalam bikin Apple. Ia mempunyai rekanan bernama Steve Wozniak yang memiliki skill atau ketrampilan yang begitu baik. Pahit serta getirnya kegagalan sempat juga bersamasama dihadapi oleh dua orang bernama Steve itu. Usaha mereka tak jalan mulus sampai keduanya pernah kehabisan duit saat meningkatkan computer Apple pertama mereka. Meski sekian, Steve Jobs sekalipun tidak menyerah pada kondisi. Ia malah jual mobil vannya, sedang Steve Wozniak jual kalkulator grafik kepunyaannya. Pengorbanan mesti dikerjakan sebagai bentuk sikap tidak mudah menyerah. Satu hal yang benarbenar jadi prinsip Steve Jobs dalam kehidupan, kalau ia senantiasa ingat dengan yang namanya kematian. Baginya, mengingat kematian yaitu hal yang paling utama dalam bikin ketentuan besar dalam kehidupan. Argumennya simpel, menurut Steve Jobs orang yang ingat pada kematian bakal menyingkirkan harapan, kebanggaan, rasa takut, malu atau kegagalan sekali juga. Apabila anda rasakan ketegangan dalam hati, ingat kalau hidup ini singkat. Dari pengalaman hidup Steve Jobs ini, anda dapat belajar untuk lihat kendala sebagai kesempatan. Sesudah anda mengerjakannya, pastinya akan ada jalan serta langkah untuk menangani kendala itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar