Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Pemerintahan Inggris yaitu satu diantara pemerintahan yang pernah menjajah Indonesia. Satu diantara pemimpin dari Inggris yang masihlah kita kenal hingga saat ini yaitu Thomas Stamford Raffles. Di th. 1816 Raffles sebagai penguasa Hindia Belanda mengakhiri pemerintahannya. Sesungguhnya, Inggris telah menunjuk John Fendall untuk menukar kedudukan Raffles. Tetapi, di th. 1814, diselenggarakan Konferensi London yang satu diantara berisi diisi mengenai Inggris yang perlu kembalikan lokasi Hindia Belanda ke pemerintahan kolonial Belanda. Lantas, bagaimana pemerintahan Belanda sesudah ada konferensi itu?
Sesudah kembali pada pemerintahan Belanda, lokasi Hindia Belanda di pimpin oleh satu tubuh baru yang bernama Komisaris Jenderal. Pangeran Willem VI sudah membuat Komisaris Jenderal yang terbagi dalam tiga orang yakni Cornelis Theodorus Elout sebagai ketuanya, Arnold Ardiaan Buyskes, serta Alexander Gerard Philip Baron Van der Capellen sebagai anggota. Sebagai sinyal aakan mengawali pemerintahannya, Pangeran Willem VI keluarkan UndangUndang Pemerintah yang diperuntukkan untuk negeri jajahan atau Regerings Reglement di th. 1815.
Satu diantara isi dari pasal undangundang itu menyebutkan bila proses pertanian dapat dikerjakan dengan cara bebas. Dengan ketetapan yang ada didalam undangundang itu, ketiga anggota Komisaris Jenderal melakukan tugasnya untuk pergi serta memerintah di Hindia Belanda. Semuanya anggota Komisaris Jenderal setuju untuk memakai taktik seperti yang dahulu dipakai oleh Raffles. Mereka tiba di Batavia pada 27 April 1816.
Nah, saat ini anda sudah mengetahui kan mengenai latar belakang kembalinya Belanda ke negeri kita terkasih ini? Siapa saja yang menjajah negara kita, rakyat tetaplah akan tidak rasakan kemerdekaan sebenarnya. Oleh karena itu, utama banget bai kita untuk pelajari taktik yang dahulu pernah dipakai negara Inggris serta Belanda, pastinya supaya negara kita tak jatuh di lubang yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar