Jumat, 08 November 2019

Viral Video Pasien BPJS Ditolak Rumah Sakit di Bandung

"Viral Video Pasien BPJS Tidak diterima Rumah Sakit di Bandung , Jakarta - Satu video berdurasi 4 menit 12 detik yang tunjukkan warga yang disebutkan pasien Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak diterima di diantaranya rumah sakit di Bandung, Jawa Barat, ramai menyebar di dunia maya, khususnya di media sosial Youtube. Baca juga: BPJS Kesehatan Bangun Service Rujukan Online ke Rumah Sakit Dalam video itu, kelihatan seseorang ibu mengamuk karena diantaranya anggota keluarganya yang memikul derita sakit jantung tidak mendapatkan kamar sebab menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Rumah sakit type apa ini? Aku tayangan dengan cara langsung di Facebook. Ini urusannya nyawa. Ini penyakit jantung. Penyakit jantung terlambat sedikit saja bisa bahaya, papar diantaranya wanita yang merekam video itu. Waktu merekam, wanita itu menjelaskan apa yang dirasakannya. Wanita yang belum dijumpai identitasnya itu menerangkan bila pihak rumah sakit menolak pasien peserta BPJS Kesehatan. Tapi waktu sisi keluarga lainnya coba menjebak pihak rumah sakit dengan bukti memiliki biaya, waktu itu kamar yang sebelumnya penuh, disebut kosong. Baca juga: BPJS Kesehatan Menerangkan Permasalahan Obat Kanker yang Saat ini Tidak Dijamin Rumah sakit pakai BPJS tidak ada kamar, pakai uang ada kamar. Lihatin tah, Rumah Sakit Kebonjati, tuturnya. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah memperoleh laporan langsung dari orang yang mengupload video itu. Dan ia telah memerintah dinas kesehatan untuk kerjakan verifikasi. Aku merekomendasikan semua rumah sakit agar taat ketetapan bila yang namanya service kesehatan tidak dapat diskriminatif pada apapun, kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil. Tapi, Emil belum bisa yakinkan ihwal duduk permasalahan yang berjalan. Sebelum putuskan, ia akan menunggu hasil verifikasi yang ditangani dinas terkait. Bila benar, ini adalah contoh buruk. Aku tidak bisa memberikan ringkasan sebelum kerjakan verifikasi, tuturnya. Sinak berita lainnya tentang BPJS Kesehatan di . ANTARA "" "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar