Jumat, 22 November 2019

Produknya Tercemar DNA Babi PT Pharos Indonesia_Insiden Pertama

"Produknya Tercemar DNA Babi, PT Pharos Indonesia: Insiden Pertama , Jakarta - PT Pharos Indonesia mengklaim insiden tercemarnya suplemen Viostin DS oleh komponen dari DNA babi ialah kejadian pertama kalinya. Selama 45 tahun perusahaan berdiri, belum pernah sekalipun berjalan insiden seperti ini. Corporate Communications Director PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika, mengatakan perusahaannya memiliki standar produksi produk yang ketat dan terjaga. Yang berjalan adalah tercemar atau terkontaminasi, bukan mempunyai kandungan, tapi sayangnya banyak yang sudah salah persepsi, katanya waktu bertandang ke Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 6 Februari 2018. Ida beralasan, Viostin DS hanya tercemar, bukan mempunyai kandungan komponen babi. Sebab, dalam uji sample yang ditangani oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tidak semua perlihatkan hasil positif mempunyai kandungan babi. Beberapa sample hasilnya malah negatif, kata Ida. Menurut Ida, kerancuan hadir dari diantaranya bahan baku Viostin DS yaitu Chondroitin Sulfat yang didatangkan dari diantaranya pemasok di Spanyol. Walaupun sebetulnya dalam data punyai Lembaga Pengkajian Pangan, Obatan-Obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), pemasok itu telah kantongi lisensi halal untuk memasok bahan baku itu. Waktu ribut permasalahan kandungan babi pada suplemen Viostin DS serta Enzyplex tablet, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi mencabut izin edar dari ke-2 produk. BPOM meminta PT Pharos Indonesia dan PT Mediafarma Laboratories, produsen Enzyplex untuk menarik semua produk dari market. Dalam penelusuran PT Pharos Indonesia, kata Ida, pencemaran memang berjalan pada bahan baku. Pertanda itu telah ditemukan sejak 29 November 2017 dan penarikan memang langsung ditangani sehari kemudian. Jadi ribut karena surat bocor oleh BPOM, walaupun sebetulnya suratnya bocor atau mungkin tidak, penarikan masih ditangani, tuturnya. "" "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar